Saturday, August 20, 2011

DENTUM

terhempas pada malam-malam bisu
peluh terbuang sia-sia
menata hari dengan asa
saat jiwa terpuruk jatuh
mencoba mencari setitik terang dalam kegelapan
kamuflase mengaburkan dan menenggelamkan
jiwa terenyuh, tertekan dan terpapar zaman
sesaat ku berhenti pada titik poros hidup
dentum
lembut tapi menggema
sejenak ku terasa asing
inikah aku?
bukan...
aku hanya jiwa yg tersesat dalam tubuh yang fana dan telah rusak
harapku menata hari lebih baik
mungkinkah..
ada gejolak tak menentu
bergelayut pada titik semu
tak menentu
terpaku
tertahan
tapi hari semakin jingga
redup
..
.
(medan 31 juli 2011 01.00 bbwi)

No comments:

Post a Comment